Sunday 22 August 2010

Menentukan Ukuran Bagfilter

www.rancangdsutcollector.com
Ukuran Bagfilter ditentukan oleh 2 faktor utama yaitu :
1. Kapasitas Udara
2. Jenis debu dan sifat udara yang dihisap

1. Kapasitas udara


Kapasitas udara atau jumlah udara yang dihisap (m3/jam) akan menentukan berapa luas filter yang dibutuhkan. Ada besaran tersendiri untuk menentukan ini yang disebut "Air to Cloth Ratio" yaitu perbandingan antara "kapastas udara (m3/jam)/luas filter (m2)" yang besarannya tergantung pada jenis debu dan konsentrasinya dalam udara. Seperti dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel ini didapat dari hasil percobaan dan penelitian, setiap literatur (klik disini untuk melihat literatur) menyajikan angka yang tidak sama. Air to cloth ratio pada tabel ini adalah yang cukup aman dan telah diterapkan oleh penulis selama ini cukup memberikan hasil yang baik, perlu diperhatikan bahwa tabel air to cloth ratio dibawah ini adalah untuk bagfilter dengan sistem pembersihan Pulse Jet. Menentukan besaran Air to Cloth Ratio merupakan hal yang sangat krusial dalam merancang Bagfilter, kesalahan dalam menentukan dapat mengakibatkan filter cepat blocking khusunya bila air to cloth ratio ditentukan lebih besar dari ketentuan. Akibat blocking filter adalah kapasitas udara hisap akan menurun dan kecepatan hisap pada lubang hisapan (suction) juga turun, karena debu yang menempel pada filter sudah terlalu tebal dan tidak bisa jatuh. Bagaimana menentukan luas filter? contohnya adalah sbb :
Pada posting sebelum ini di gunakan separator cyclone sebagai penyaring nya dengan kapasitas 6212.18 m3/jam sekarang kita gantikan dengan bagfilter misalkan jenis debunya adalah sebu kayu atau "sawdust" yang pada tabel disamping ini mempunyai Air to cloth ratio sebesar 135 - 145. Bila konsentrasi debu banyak kita ambil nilai terkecil 135 yang berarti luas filter adalah 6212.18 / 135 = 46 m2. Bila satu tabung filter berukuran dia. 160 x panjang 2900mm (luas area 1.45m2) berarti kita membutuhkan +/- 32 buah tabung filter.

2. Jenis Debu
Jenis debu selain menentukan "Air to cloth Ratio" juga menentukan jenis filter yang digunakan. Ada beberapa jenis filter yang biasa digunakan seperti polyester, polypropylene, fiber glass (nomax) dll, klik disini untuk detailnya atau hal ini bisa dikonsulatasikan pada supllier filter.
Share

Sunday 1 August 2010

Bagfilter

www.rancangdustcollector.com
Disamping ini adalah gambar 1 bagfilter (klik untuk memperbesar) berikut bagian2 nya dalam tulisan ini akan saya terangkan mengenai bagian2 dari bagifilter, dan cara kerjanya, serta sample asbuilt drawing dari bagfilter.

1. Bagian2 Bagfilter
Terdiri dari :
a. Housing Bagfilter; atau kotak tempat filter, seperti terlihat pada gambar 1 housing bagfilter dibagi dalam 2 bagian yaitu bagian atas dimana ruang udara bersih, dan bagian bawah nya ruang udara kotor. Letak filter adalah pada ruang udara kotor. Konstruksi dari housing harus cukup kuat menahan tekanan udara (+), maupun negatif (-) /vakum. Dan kedap udara.
b.Filter ; umumnya filter berbentuk kantong silinder bagian atas lubang (untuk keluarnya udara) dan pada bagian bawah tertututp (buntu). Diameter antara 120 s/d 200 mm umum digunakan diameter 160 mm dengan jarak antara masing2 filter 200mm. Material filter terdiri dari jenis polyester, polypropelene, fiberglass dll,- pemilihannya tergantung jenis debu dan sifat kimiawi dari debu dan udara yang di-filter seperti kandungan asam, alkali, suhu udara dll. untuk persisnya dapat klik disini untuk menghubungi vendor filter.
c.Filter cage; berbentuk keranjang/cage/frame terletak pada bagian dalam silinder filter fungsinya adalah untuk menahan filter tetap mengembang sehingga udara dapa lewat didalamnya. Filter cage ini terbuat dari material besi galvanis dia. 5-6mm.
d.Venturi ; lihat gambar 1 diatas venturi terletak pada bagian atas cage/filter (bagian keluarnya udara dari silinder filter). Fungsinya adalah mengarahkan udara pulse jet pembersih filter . Penggunaan venturi akan meningkatkan efektifitas pembersihan filter, bila tanpa venturi tekanan compressor adalah 6-8 bar dengan venturi tekanan cukup 4-6 bar. Material terbuat dari plat galvanis atau aluminium cor.

e.Solenoid Valve ; katup pembuka aliran compressed air kedalam kantong filter, untuk membersihkan filter (GOYEN solenoid valve).
f.Header, diafragma dan nozzle; header adalah tabung penampung compressed air, diaragma adalah pipa penghubung dari solenoid valve ukurannya sama dengan solenoid valve, nozzle terbuat dari pipa ukuran dia. 12 mm/14 mm.
g.Rotary air lock; pada bagian bawah Housing berfungsi untuk pembuangan debu yang tertampung pada hopper, walaupun tetap berputar tetapi udara tidak dapat masuk/keluar dari dalam Bagfilter umumnya degerakkan oleh gearbox/gearmotor.

2. Cara Kerja Bagfilter
Seperti terlihat pada gambar 1 diatas udara kotor masuk melalui bagian kiri bawah bagfilter kemudian masuk ke tabung filter dimana udara akan disaring, sebagian besar partikel debu yang besar akan jatuh kedalam "hopper" sedangakan partikel yang kecil akan menempel pada dinding filter. Setelah melalui filter udara akan mengalir keatas memasuki ruang udara bersih dan terus keluar melalui outlet bagian kanan atas.

Selama proses tsb diatas berlangsung dialkukan pembersihan filter, yang ada pada contoh gambar 1 &2 diatas adalah menggunakan sistem "pulse jet cleaning", ada beberapa cara memang yang umum dipakai untuk pembersihan bagfilter selain pulse jet yaitu, sistem shaker (menggoyang filter), dan sistem Reverse air (Klik disini untuk melihat reverse air bagfilter). Pada tulisan ini sistem yang diganakan adalah Pulse Jet. Pada gambar 2 disamping ini adalah saat pembersihan filter solenoid valve pada lajur 1 membuka sesaat (gambar 3) sehingga aliran udara bertekanan mengalir
membersihkan filter2 pada lajur 1 selang beberapa saat 15-30 detik kemudian lajur 2 selanjutnya lajur 3 dst, kemudian kembali lagi ke lajur 1. Selang waktu membuka dari solenoid valve diatur oleh alat "sequential timer". Klik disini untuk melihat foto2 Bagfilter.
Share