Sunday 3 January 2021

Memilih Filter untuk Dust Collector


Disini akan fokus membahas jenis material fiber kain filter yang biasa di pakai di Dust Collector.  Sebagian besar filter Dust Collector adalah dari jenis non-woven (non rajutan) atau needle felt dimana kain di buat dengan cara menusuk nusuk serat ke dalam lapisan kasa sehingga membentuk lapisan kain, contoh pembuatan dengan cara needle felt adalah carpet.  Pemilihan jenis kain adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan performance Dust Collector.  Berikut adalah jenis material  filter yang umum ada di pasaran :

  • Polyester (PES) , untuk udara dengan suhu di bawah 140 deg C, ketahanan terhadap asam dan alkali : baik.  Hydrolisis : baik.  Hanya saja hydrolisis dapat terjadi pada suhu tinggi yang lembab diatas 70 deg C. Aplikasi : semen, gypsum, kayu, rokok, pupuk, pakan ternak
  • Polypropylene (PP)untuk udara dengan suhu di bawah 100 deg C, ketahanan terhadap asam dan alkali : sangat baik.  Hydrolisis : sangat baik.  Tahan terhadap kelembaban. Punya kemampuan electrostatic charge yang tinggi (spesific resistance 10^18 ohm.cm). Dianjurkan menggunakan antistatic treatment bila di aplikasikan untuk debu yang memiliki konduktivitas rendah. Aplikasi : makanan, tepung, bumbu masak
  • Polyphenylene Sulfida  (PPS), populer dengan nama Ryton untuk udara dengan suhu di bawah 218 deg C, ketahanan terhadap asam dan alkali : sangat baik.  Hydrolisis :  sangat baik.  Kekurangan : tidak tahan terhadap oksidasi khususnya pada gas2 dengan kandungan oksigen tinggi. Aplikasi industri : boiler, incinerator, kiln furnace, semen, karbon, batu bara.
  • Aromatic Polyamides (Aramid), populer dengan nama Nomex untuk udara dengan suhu di bawah 218 deg C, ketahanan terhadap asam dan alkali : baik.  Hydrolisis :  tidak baik.  Kekurangan : tidak tahan terhadap hydrolisis. Aplikasi industri : semen, aspal, metalurgi, flue gas.
  • Polyimides , populer dengan nama P84. untuk udara dengan suhu di bawah 260 deg C, ketahanan terhadap asam : sangat baik, alkali : tidak baik.  Hydrolisis dan oksidasi :  baik.   Aplikasi industri : dryer, smelter, coal fired boiler, waste incinerator.
  • Polytetrafluoroethylene (PTFE), populer dengan nama Teflon untuk udara dengan suhu di bawah 260 deg C, ketahanan terhadap asam dan alkali : sangat baik.  Hydrolisis dan oksidasi :  sangat baik.   Selain itu tahan terhadap material abrasif. Aplikasi industri : dryer, smelter, coal fired boiler, waste incinerator.
Ryton adalah merek dagang teregristrasi dari Chevron Philips Chemical
Nomex adalah merek dagang teregristrasi dari Dupont
Teflon adalah merek dagang teregristrasi dari Dupont
P84 adalah merek dagang teregristrasi dari Evonik Industrie

Untuk Ryton, Nomex, Teflon dan P84 semuanya relatif hampir sama ketahanannya terhadap panas, pemilihan tergantung pertimbangan dari gas yang di lewati dan tentunya harga.

    

Share