Satu lagi jenis saringan udara/separator yang akan kita bahas disini adalah wet scrubber. Wet scrubber digunakan untuk aplikasi debu : sangat higroskopis, gampang terbakar/explosive, lembab, liquid aerosol, hasil gerinda metal, flue gas dari boiler.
Cara kerjanya : udara kotor masuk kedalam venturi dimana pada venturi dialirkan air kedalamnya, karena mengecilnya diameter maka kecepatan udara melalui venturi meningkat sede
mikan rupa sehingga, air yang mengalir masuk terkena udara berkecepatan tinggi mengakibatkan terjadinya butiran2 air, pada bagian ini (terutama pada bagian leher yang paling kecil diamaternya=throat) sebagian besar partikel pollutant ditangkap. Seperti terlihat pada gambar setelah melalui venturi udara mengalir kedalam tangki sehingga terjadi aliran cylonic dalam tangki. Aliran cyclonic akan menimbulkan gaya centrifugal sehingga Air dan partikel yang tertangkap akan menempel pada dinding dalam tangki kemudian mengalir ke bak air. Air dan partikel yang masuk kedalam bak setelah melewati saringan dihisap kembali oleh pompa dialirkan menuju venturi kembali, begitu seterusnya sampai air betul2 jenuh kemudian dikuras. Jumlah air yang dialirkan kedalam venturi disarankan 40% ~ 50% dari berat udara yang masuk dalam kg.
mikan rupa sehingga, air yang mengalir masuk terkena udara berkecepatan tinggi mengakibatkan terjadinya butiran2 air, pada bagian ini (terutama pada bagian leher yang paling kecil diamaternya=throat) sebagian besar partikel pollutant ditangkap. Seperti terlihat pada gambar setelah melalui venturi udara mengalir kedalam tangki sehingga terjadi aliran cylonic dalam tangki. Aliran cyclonic akan menimbulkan gaya centrifugal sehingga Air dan partikel yang tertangkap akan menempel pada dinding dalam tangki kemudian mengalir ke bak air. Air dan partikel yang masuk kedalam bak setelah melewati saringan dihisap kembali oleh pompa dialirkan menuju venturi kembali, begitu seterusnya sampai air betul2 jenuh kemudian dikuras. Jumlah air yang dialirkan kedalam venturi disarankan 40% ~ 50% dari berat udara yang masuk dalam kg.
Contoh : udara yang akan dihisap = 18000 m3/jam. (kerapatan udara = 1.2 kg/m3) maka berat udara yang mengali adalah 18000 * 1,2 = 21600 kg/m3. Jumlah air adalah 40% * 21600 = 8640 kg/m3 air atau (1m3 air = 1000 kg) : 8640/1000 = 8.6 m3/jam air atau kapasitas pompa.
Share
salam juga terim kasih bro atas supportnya
ReplyDeletepak wahyu pernekalkan nama saya dadan dari bandung, sekarang saya lagi merancang incinerator (kapasitas 0.3m3), menggunakan 1 burner, suhu yang di peroleh sekitar 900 derajat, tapi permasalahan nya ko asap nya hitam, pengen nya sih putih..sukur2 klo gak ada asap nya, trus yang saya tanyakan pembikinan scrubber yang sederhana tapi oke) tuk sampah, biar asap nya gak hitam gimana ya pak..terima kasih untuk jawabannya..
ReplyDeletemakasih ya pak wahyu..
Asap hitam berasal dari pembakaran yg tdk sempurna, sebaiknya sempurnakan dahulu sistem pembakaran bapak dengan menambah suplai oksigen kedalam ruang bakar. Salahsatunya bisa ditambahkan Force draft fan kedalam ruang bakar.
ReplyDeleteSetelah itu bapak bisa tambahkan multiclone kemudian venturi scrubber pada bagian keluarnya gas asap.
mas wahyu, saya ada pekerjaan sedikit terkait wet scrubber utk. kebetulan saya tinggal di gresik meski kerjaan di sumatra. kapan2 boleh jumpa utk diskusi ya? atau mas Wahyu ada workshop, siapa tahu bisa saya sub kan pekerjaan saya. tks sebelumnya.
ReplyDeletePak material wet scrubber apa bisa dengan besi (mildsteel) mengingat menggunakan media air yang bisa membuat korosi. Terima kasih.
ReplyDeletepak maaf mau tanya,,klo untuk menghitung dry scrubber smelter aluminium rumusnya apa sama?
ReplyDeleteTo know more about Wet Scrubber, Click Here
ReplyDelete